Seperti yang kita ketahui bersama,
Negara kita, Indonesia adalah negara kepulauan
TERBESAR di dunia. 2/3 wilayahnegara
kita adalah berupa lautan dengan sisanya berupa ribuan pulau yang saling
sambung menyambung dari Sabang sampai Merauke. Kurang lebih jumlah pulau di
negara kita sekitar 12.000 pulau. Wow... Banyak banget kan. Nah, sekarang
pernahkah pambaca sekalian berpikir bagaimana cara pulau yang segitu banyaknya
itu terbentuk ?
Jarang dan mungkin tidak pernah
terlintas dibenak pembaca sekalian bukan. Di lembaran blog yang sederhana ini
saya akan berusaha menjelaskan, mengenai proses terbentuknya pulau-pulau di
negara kita tercinta, Indonesia. "Negeri
1000 pulau" atau yang sering kita sebut pula "Zamrut Khatulistiwa"
Sebelum saya jelaskan, amati dulu
gambar di atas. Gambar di atas menampakan peta Indonesia plus sebaran zona
pertemuan antar lempeng. Bagi yang belum tahu apa itu lempeng baca link berikut
klik disini,
Nah, udah tahu ? Hehehe^^ mari kita lanjutkan pembahasan kita. Sebelumnya lihat
lagi gambar Indonesia (khususnya pulau Jawa) kalau dipotong secara vertikal
seperti gambar di bawah ini :
Bagaimana apakah pembaca sudah
pernah melihat dan mengetahui bahwa ternyata di bawah tanah yang kita pijak
sekarang ini ada aktivitas Bumi seperti gambar di atas. Sebenarnya Indonesia
terletak pada pertemuan 4 lempeng besar dunia(Lempeng Eurasia, Indo-Australia,
Filipina dan Pasifik) Lempeng-lempeng tersebut selalu bergerak setiap saat,
walaupun totalnya hanya 5-9 cm per tahun , namun, karena masa batuan yang
bergerak besar, maka energinya besar pula. Hal tersebut berdampak pada
banyaknya aktivitas vulkanisme, tektonisme bahkan gempabumi di wilayah kepulauan
Indonesia, seperti yang selama ini kita rasakan sehari-hari. Gunung meletus,
gempa bumi sepertinya sudah biasa bagi kita rakyat Indonesia, Negara paling
aktif dari segi pergerakan lempengnya.
Sekarang kita akan masuk pada
pembahasan sebenarnya. Bagaimana proses terbentuknya Kepulauan di Indonesia ?
Untuk menjelaskannya akan saya bagi per-pulau besar di Indonesia, diantaranya :
- Pulau Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, sampai kepulauan di provinsi NTT dan NTB : Pulau-pulau tersebut terbentuk. Karena adanya aktivitas vulkanisme di bawah permukaan bumi, maka hasil yang dapat dirasakan di permukaan Bumi adalah adanya lava. Lama kelamaan lava tersebut memadat bertambah besar membentuk sebuah gunung > deretan pegunungan > busur pulau. Proses seperti ini kita kenal sebagai Island Arc dalam istilah geologi.
- Pulau Sulawesi : Pulau Sulawesi terbentuk akibat pertemuan lempeng Filipina, Indo-Australia, Eurasia dan lempeng mikro lain di daerah tersebut. Oleh karenanya, pulau Sulawesi bentuknya aneh kayak gitu. Hehehe^^
- Pulau Irian Jaya dan Kalimantan : Keduanya memilki kesamaan proses terbentuknya, mereka terbentuk dari pecahan super benua pada awal terbentuknya permukaan bumi, sesuai teori Plate Tectonic yang menyebutkan bahwa dahulu seluruh daratab di muka bumi ini adalah satu daratan yang maha luas bernama Pangea lalu terpecah menjadi dua yaitu Godwana(di Selatan) dan Laurasia(di Utara). Seiring waktu berjalan kedua lempeng besar tersebut terpecah-pecah kembali menjadi pecahan benua-benua seperti sekarang ini, Asia, Afrika, Amerika, Australia, dulunya adalah satu pualu besar.
- Pulau-pulau kecil, contonhnya Kep. Seribu dll : Proses terbentuknya pulau-pulau ini, sangat sederhana dibanding yang lain. Mereka berasal dari endapan pecahan kerang, koral dan binatang laut lainnya. Semakin lama semakin besar, dan akhirnya terbentuklah sebuah pulau baru.
Kurang lebih seperti itulah cara
terbentuknya pulau-pulau di Indonesia. Maaf jika di awal, saya sedikit mengulas
tentang tektonik lempeng. Hal ini bertujuan agar pembaca yang sama sekali buta
tentang Geologi tetap dapat mencerna penjelasan ini dengan baik. Di akhir, saya
juga ingin mengingatkan kepada pembaca sekalian agar selalu waspada terhadap
bencana yang sewaktu-waktu dapat menimpa tanpa aba-aba sebelumnya.
No comments:
Post a Comment